openSUSE di Notebook Lenovo IBM Thinkpad T60, Mungkinkah?

Lenovo IBM Thinkpad T60 adalah series laptop Lenovo yang saat itu berkolaborasi dengan perusahaan komputer ternama yaitu IBM. Series T60 setelah saya baca (dari beberapa sumber) merupakan salah satu jenis laptop yang mempunyai kualitas yang bagus bahkan bisa dibilang kuat dan bandel, dan salah satu jenis laptop yang cukup mahal di jamannya. Kalau tidak salah IBM Thinkpad T60 dirilis sekitar pada tahun 2007. Sehingga jika dihitung dengan waktu saat ini, kurang lebih sudah berumur 16 Tahun. Fantastik bukan?

Saat saya membeli laptop ini pada tahun 2020 sudah terinstal Windows 7 sedangkan bawaan aslinya adalah Windows XP original. Awal saat membeli masih dengan spesifikasi aslinya yaitu HDD 160 GB dan RAM DDR2 2 GB. Dengan sepesifikasi tersebut, laptop ini masih ideal untuk menjalankan sistem operasi Windows 7 dengan baik dan mulus.

Kemudian saya instal openSUSE 15.3 dengan desktop Mate (menggunakan Gecko Linux) dan berjalan cukup lancar dengan mematikan efek animasinya. Kemudian saya coba kembali mengganti desktopnya dengan KDE Plasma dengan mematikan beberapa fitur seperti efek animasi, blur, dan lain-lainnya serta menonaktikan kompositornya. Karena dengan RAM sebesar 2 GB dan HDD 160 GB tentu cukup berat untuk menjalankan beberapa efek desktop seperti animasi, blur dan lain-lain.

Sampai disini disimpulkan bahwa KDE Plasma berjalan dengan cukup baik untuk laptop saya yang cukup jadul. Setelah melihat beberapa video di YouTube tentang tips dan trik bagaimana cara meningkatkan performa laptop IBM Thinkpad T60 dengan menambah kapasitas RAM, mengganti dari HDD ke SSD, dan upgrade processor. Kemudian saya mencoba menambah kapasitas RAM menjadi 3 GB serta mengganti HDD menjadi SSD dengan kapasitas 120 GB. Apa yang terjadi? Performa menjadi lebih baik, dengan tanpa mematikan efek desktop, laptop bekerja lebih cepat dan sangat menyenangkan.

Jadi mungkinkah openSUSE terbaru bisa diinstal di laptop jadul Lenovo IBM Thinkpad T60? Jawabannya sangat mungkin , bahkan openSUSE dengan desktop KDE Plasma berjalan cukup baik dan mulus.

Advertisement

Tutorial Menggunakan KDE Connect

Sebelum melanjutkan tulisan ini, penulis sangat berterima kasih kepada Albert Vaca atas usaha kerasnya untuk membuat sebuah aplikasi di lingkungan desktop KDE.  KDE Connect memungkinkan setiap orang yang mempunyai perangkat genggam atau handphone (dengan sistem operasi Android) bisa terhubung dengan desktop KDE sehingga pengguna bisa melakukan kontrol penuh terhadap desktop.

Untuk bisa menggunakan KDE Connect pastikan bahwa desktop yang Anda gunakan adalah KDE. KDE Connect saat ini belum tersedia di repositori standard openSUSE, namun Anda bisa menginstalnya melalui repositori OBS. Caranya kunjungi https://software.opensuse.org/ kemudian pada kolom pencarian ketik kde-connect. Setelah terinstal, KDE-Connect bisa diakses melalui System Settings.snapshoot72

Agar bisa tersinkronisasi diantara dua device ( Android dan PC ) KDE-Connect juga harus sudah terinstal di device Android, untuk menginstalnya bisa dilakukan melalui PlayStore.  Pastikan juga bahwa tersedia jaringan WiFi untuk koneksi diantara keduanya.

Di openSUSE, secara default kondisi firewall dalam kondisi enable atau running, sehingga device Android Anda tidak bisa terhubung ke PC karena adanya proteksi dari firewall tersebut. Oleh karena itu, agar PC terindetitas di Android maka firewall tersebut harus dimatikan. Untuk mematikan atau disable, Anda bisa menggunakan YaST2 dan pilih firewall kemudian klik button Stop Firewall Now.snapshoot74

Dari device Android buka aplikasi KDE-Connect, gunakan icon refresh untuk memperbarui perangkat yang tersedia.Screenshot_2015-06-04-10-02-01

Tap hostname atau id PC yang terindetitas, kemudian tap button Request Pairing.Screenshot_2015-06-04-10-17-04

Pada panel desktop akan muncul notifikasi permintaan pairing, pilih Accept.snapshoot73

Buka aplikasi KDE-Connect di PC melalui menu System Settings, jika Button (disamping nama device yang telah pair) berwarna hijau maka koneksi berhasil dan device Android dalam kondisi aktif.snapshoot71

Dengan melalui KDE-Connect Anda bisa menggunakan touchpad, multimedia control dan sinkronisasi melalui device Android.

Screenshot_2015-06-04-09-38-00

Multimedia Remote Control, Audacious Music Player yang dikontrol melalui Device Android

Menggunakan touchpad melalui device Android

Menggunakan touchpad melalui device Android

Selamat Mencoba 🙂

Update KDE openSUSE 13.1

Rilis terbaru openSUSE 13.2 tentu membawakan sejumlah fitur yang lebih terupdate dan tidak dimiliki oleh versi sebelumnya. Dalam masalah desktop khususnya KDE membawakan versi 4.14.x di versi tersebut. Namun jika anda pengguna versi sebelumnya, misalnya 13.1 masih bisa menikmati desktop KDE terbaru. Berikut langkah – langkah yang anda perlukan untuk memperbaharui desktop KDE Anda.

  • Jika sebelumnya Anda telah menambahkan repositori KDE Extra, hal yang perlu Anda lakukan adalah menghapus repositori tersebut atau Anda juga bisa men-disable dan menon-aktifkan Autorefresh melalui YaSTsnapshoot24
  • Tambahkan repositori KDE Current dengan melalui YaST atau terminal.

KDE SC packages: http://download.opensuse.org/repositories/KDE:/Current/openSUSE_13.1/

Extra: http://download.opensuse.org/repositories/KDE:/Extra/KDE_Current_openSUSE_13.1/

  • Menambahkan repositori melalui YaSTsnapshoot25snapshoot26
  • Menambahkan repositori melalui terminal pastikan Anda telah login sebagai root kemudian ketik zypper ar -f http://download.opensuse.org/repositories/KDE:/Current/openSUSE_13.1 KDE\ Current dan zypper ar -f http://download.opensuse.org/repositories/KDE:/Extra/KDE_Current_openSUSE_13.1 KDE:Extra\ Current kemudian dilanjutkan melakukan refresh dengan mengetik sudo zypper ref dan lakukan upgrade paket dengan mengetik sudo zypper dup --from KDE\ Current dan sudo zypper dup --from KDE:Extra\ Current
  • Pada saat awal melakukan proses pembaharuan, penulis mendapatkan satu notifikasi yaitu adanya beberapa dependensi yang tidak tersedia. Kemudian saya pilih opsi nomor 2 yang kurang lebih berisi keep absolete <packet> . Dan jika Anda mengalami hal serupa, terlebih dahulu cermati apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Beberapa catatan mengenai tutorial ini

  • Tutorial yang ditulis mengikuti langkah – langkah yang dijelaskan dari KDE Repositories di situs openSUSE, sehingga sebelum melakukan langkah pembaharuan alangkah baiknya Anda baca terlebih dahulu di link ini https://en.opensuse.org/SDB:KDE_repositories
  • Proses upgrade di openSUSE relatif lebih sedikit sulit terutama yang berkaitan dengan sejumlah paket dan dependensinya. Oleh karena itu bacalah dengan cermat mengenai apa yang akan Anda lakukan selanjutnya.

Kompilasi Program C++ Menggunakan Terminal

Tutorial ini menunjukan kepada anda bagaimana cara mengkompilasi serta menjalankan program C++ yang telah anda buat. Sebelum melangkah ke pembahasan anda bisa menggunakan beragam teks editor untuk membuat program C++. Hampir semua teks editor yang tersedia di sistem operasi GNU/Linux sudah mendukung (auto completion, auto correction, highliting text) beragam bahasa pemrogram salah satunya adalah C++. Berikut teks editor dan IDE yang bisa anda gunakan.

  1. CodeBlocks
  2. Geany
  3. Kate
  4. VIM
  5. NANO

snapshot4

Teks editor Kate yang terintegrasi dengan terminal

Adapun kompiler yang anda butuhkan yaitu gcc dan gcc-c++. Anda bisa menggunakan perintah zypper untuk menginstalnya atau menggunakan software manager. Untuk mengkompilasi program C++ yang telah anda buat melalui terminal, ketik perintah berikut.

g++ -o output source_program

Output adalah file binary hasil dari kompilasi sedangkan source_program adalah source code file C++ (biasanya dengan ekstensi cpp). Anda pun bisa menggunakan perintah berikut.

g++ -Wall -W -Werror source_program -o output

-Wall -W -Werror berfungsi untuk mengintruksikan kompiler mengecek beberapa peringatan (warning) dari program yang dikompilasi.

Plasma Media Center – Media Center di KDE

Plasma Media Center merupakan aplikasi multimedia yang bisa digunakan untuk memutar musik, video dan membuka file gambar. Plasma Media Center adalah alternatif selain dari XBMC yang tersedia secara gratis dan open source. Sebagai salah satu projek dari KDE, Plasma Media Center masih relatif baru ketimbang aplikasi multimedia yang lain seperti Amarok, Bangarang dan projek KDE lainnya.

Untuk menikmati Plasma Media Center khususnya di distro openSUSE, berikut langkah – langkah proses instalasinya.

  1. Untuk memastikan Plasma Media Center sudah tersedia di repositori anda, bisa cek dengan menggunakan terminal kemudian ketik zypper se plasma-mediacenter
  2. Alternatif lainnya adalah dengan mencarinya dengan menggunakan software center
  3. Jika belum tersedia, anda bisa menambahkan repositorinya dengan melalui software opensuse yang bisa dijumpai di link https://software.opensuse.org
  4. Untuk menginstalnya bisa melalui software center atau bisa juga dengan menggunakan terminal dengan mengetik sudo zypper install plasma-mediacenter

Adapun fitur – fitur yang dimiliki Plasma Media Center antara lain :

  1. Mendukung hampir semua file audio dan video
  2. Slide Show Picture
  3. Memutar video secara streaming dari YouTube

Berikut screenshoot Plasma Media Center.

sc5

sc6

sc7

sc8